English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sunday, July 13, 2014

Did You Know About Water??

Posted by Unknown on 4:09 PM

Melihat berita kalau di belahan dunia manapun krisis air sedang mengancam, maka terbersit di pikiran saya untuk mulai menggerakkan kesadaran menabung air. Menabung air intinya sama aja seperti kita menabung uang. Uang yang kita punya apabila kita tidak mampu mengelolanya dengan baik, hanya bisa menghambur-hamburkan tentu cepat atau lambat kita akan mengalami krisis keuangan. Sama halnya dengan air, sebaiknya kita jangan hanya mampu menggunakan apalagi menghamburkan tapi mulailah menggerakan diri kita untuk mulai sadar menabung air

Air merupakan sumber kebutuhan dasar manusia. Bahkan air bisa di bilang sebagai salah satu syarat yang harus di penuhi untuk mendukung adanya kehidupan selain adanya energi (matahari) dan adanya molekul organik

Dalam satu hari rata-rata seseorang membutuhkan air bersih sedikitnya 27,7 liter. kira-kira 1,6 liter digunakan untuk air minum, kemudian 6,8 liter untuk membersihkan badan, dan sisanya untuk sanitasi dan mempersiapkan masakan sehari - hari.Dari total berat badan, 65 % tubuh manusia adalah air. sebagian besar air itu terdapat di darah dan di antara sel-sel tubuh, sedangkan sisanya penting untuk organ-organ tubuh. sementara itu, kandungan air dalam otak kita sekitar 90 %, jantung dan paru-paru 79 %, otot atau daging 76 %, liver 70 % bahkan gigi yang keras sekalipun sebenarnya 10 %-nya adalah air. - sumber : air, sumber kehidupan dan bencana

Dari kutipan di atas semakin terlihat jelas bahwa air memang menjadi salah satu sumber kebutuhan dasar manusia.


Bumi tempat kita tinggal ini terdiri dari 70% air dan 30% daratan. Walopun persentase air di bumi lebih besar dari persentase daratan, tapi tahukah kita kalau air yang biasa di pakai untuk kebutuhan sehari-hari manusia bahkan tidak sampai 2% dari persentase 70% itu?

Gambar : River

70% persen air yang ada di bumi 97% nya adalah air laut. Yang 3% lagi, lebih dari 2% nya adalah air yang membeku (glasier dan es kutub). Sisanya baru tebagi-bagi dalam jumlah yang sangat kecil di antaranya adalah air tanah (0,575%)

Krisis Air

Air di gunakan oleh manusia tidak hanya untuk air minum. Sekarang ini ancaman yang di hadapi oleh manusia di belahan dunia manapun adalah krisis air. Faktor yang menyebabkan manusia mengalami krisis air adalah :

1. Jumlah air terbatas, sementara populasi manusia terus bertambah
2. Boros terhadap penggunaan air
3. Meningkatnya kesejateraan manusia. Misalnya : air untuk mencuci mobil, air untuk kolam renang, dan lain-lain
4. Adanya bisnis dan industri. Beberapa industri bahkan turut andil dalam mencemarkan air
5. Rekreasi
6. Banyak tanah yang mengeras akibat semakin banyak lahan yang di buat untuk membangun perkantoran

Solusi Mengatasi Krisis Air

Beberapa solusi yang bisa di lakukan untuk mengatasi krisis air adalah :

1. Tidak melalukan penebangan secara liar
2. Melakukan reboisasi
3. Membangun waduk
4. Hemat air
5. Menanam pohon di rumah
6. Membuat lubang biopori dan sumur resapan di rumah
7. Dll

Apa yang harus kita lakukan?

Untuk menjaga kelestarian air, poin no 1 s/d 3 tentu saja membutuhkan kerjasama dengan banyak pihak.Sementara krisis air tetu saja tidak akan menunggu selama masih banyak manusia yang menggunakan air tanpa menjaga kelestariannya.. Oleh karena itu sambil kita menunggu langkah-langkah besar dari banyak pihak, ada baiknya kita juga melakukan langkah-langkah kecil terlebih dahulu

Hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi krisis air adalah :

1. Hemat air. Misalnya, jangan membiarkan air keran terus mengucur di bak mandi dan terbuang percuma, tampunglah air cucian beras untuk menyiram tanaman (air cucian beras bisa menyuburkan tanaman), dll
2. Menanam pohon di rumah. Walaupun halaman rumah kita kecil, tapi cobalah kita menanam pohon, minimal 1 pohon. Banyak manfaat yang bisa kita dapat dengan menanam pohon. Salah satunya adalah sebagai salah jalan untuk penyimpanan air tanah
3. Membuat biopori dan sumur resapan di rumah. Kita tidak perlu mempunyai halaman yang luas untuk membuat biopori. Membuat biopori juga sebagai salah satu upaya menabung air karena salah satu manfaatnya adalah menambah ketersediaan air tanah

Sumber : Sumur Biopori
 Bor Biopori yang saya miliki

 Tancapkan ke dalam tanah dan putar hingga kedalaman +/- 100cm
Lubang biopori yang mulai terbentuk

Air tanah tidak selalu sehat

Kebutuhan utama manusia terhadap air adalah untuk minum. 2/3 bagian tubuh manusia atau sekitar 70% kandungannya adalah air. Tapi ternyata air yang ada di dalam tanah tidak selalu layak untuk di minum. Hal ini perlu kita ketahui karena untuk kesehatan kita juga, jadi jangan kita minum hanya untuk sekedar menghilangkan haus
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.
Parameter kualitas air bersih yang ditetapkan dalam PERMENKES 416/1990 terdiri atas parameter fisik, parameter kimiawi, parameter mikrobiologis.
  1. Parameter Fisik
    Parameter fisik yang harus dipenuhi pada air minum yaitu harus jernih, tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Sementara suhunya sebaiknya sejuk dan tidak panas. Selain itu, air minum tidak menimbulkan endapan. Jika air yang kita konsumsi menyimpang dari hal ini, maka sangat mungkin air telah tercemar.
  2. Parameter Kimia
    Dari aspek kimiawi, bahan air minum tidak boleh mengandung partikel terlarut dalam jumlah tinggi serta logam berat (misalnya Hg, Ni, Pb, Zn,dan Ag) ataupun zat beracun seperti senyawa hidrokarbon dan detergen. Ion logam berat dapat mendenaturasi protein, disamping itu logam berat dapat bereaksi dengan gugus fungsi lainnya dalam biomolekul. Karena sebagian akan tertimbun di berbagai organ terutama saluran cerna, hati dan ginjal, maka organ-organ inilah yang terutama dirusak
  3. Parameter Mikrobiologis
    Bakteri patogen yang tercantum dalam Kepmenkes yaitu Escherichia colli, Clostridium perfringens, Salmonella. Bakteri patogen tersebut dapat membentuk toksin (racun) setelah periode laten yang singkat yaitu beberapa jam. Keberadaan bakteri coliform (E.coli tergolong jenis bakteri ini) yang banyak ditemui di kotoran manusia dan hewan menunjukkan kualitas sanitasi yang rendah dalam proses pengadaan air. Makin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, makin tinggi pula risiko kehadiran bakteri patogen, seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber), S. typhii (penyebab thypus), kolera, dan disentri.
Sumber : Air bersih yang layak minum dan di konsumsi
Agar air layak di minum

Agar air layak minum, biasanya kita melakukan beberapa pilihan seperti di bawah ini :

1. Memasak air => memasak air hingga mendidih mampu mematikan semua patogen yang ada seperti virus, bakteri, spora, fungi dan protozoa. Kekurangannya adalah terjadinya kendala di bahan bakar untuk memasak air, misalnya pada saat masak sangat tergantung oleh bahan bakar untuk memasak air

2. Air minum kemasan atau berlangganan galon air => caranya tentu lebih simpel ketimbang memasak air. Kekurangannya adalah semakin banyak yang mengkonsumsi air kemasan maka akan semakin banyak sampah-sampah plastik yang bertebaran. Akan menjadi masalah kalau tidah ada langkah untuk mendaur ulang. Belum lagi apabila kita berlangganan air minum galon pastinya membutuhkan pos keuangan sendiri untuk membeli air minum setiap bulannya dan tidak sedikit

0 komentar:

Post a Comment

  • RSS
  • Deviantart
  • Instagram @ajoe354
  • Facebook Angga Joe
  • My Whatsapp
  • Github Ajoe354

Search Site

 
  • Your IP Addres

    IP