Bagi yang tempat tinggalnya selalu menjadi rutinitas langganan banjir, ada baiknya menyimak tips-tips menghadapi banjir.
Karena menurut perkiraan BMG, banjir mungkin akan menjumpai kita lagi pada bulan Januari dan Febuari 2014. Jadi Jakarta akan banjir lagi, dan banjir lagi dan banjir lagi, Jakarta Kota Metropolitan, menjadi Jakarta Kota Banjir. huwhuw. Sekarang saja di kawasan penggemar banjir saja sudah mulai ada tanda-tanda kebanjiran. loh..
Tips ini sebenarnya universal, baik untuk kita semua, karena tips ini untuk mencegah banjir, menghadapi banjir, menanggulangi banjir. Jadi bila kita ngga mau kebanjiran, sudah saatnya mulai sekarang kita melaksanakan tips-tips berikut. Langsung saja tidak perlu banyak omongan, karena saya masih banyak kerjaan, berikut tips menghadapi banjir dikala musim hujan tiba. dari berbagai sumber:
Sebelum Banjir
• Kerja bakti membersihkan saluran air
• Melaksanakan kegiatan 3M (Menguras, Menutup dan Menimbun) benda-benda yang dapat menjadi sarang nyamuk
• Membuang sampah pada tempatnya
• Menyediakan bak penyimpanan air bersih
Saat Banjir
• Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi
• Matikan peralatan listrik/sumber listrik
• Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman
• Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum
• Terlibat dalam pendistribusian bantuan
• Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan
• Menggunakan air bersih dengan efisien
Sesudah Banjir
• Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah
• Melakukan pembrantasan sarang nyamuk ( PSN )
• Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali
• Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) Menghadapi banjir:
• Pada saat banjir kita harus segera mungkin mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
• Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena banjir.
• Mencoba mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan masih memungkinkan untuk di seberangi.
• Hindari berjalan didekat sluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
• Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor kepala desa, Lurah maupun Camat.
Mencegah banjir:
1. Mengeruk sungai/kali dan saluran air yang ada di sekitar kita, sebaiknya jangan nungguin pemerintah yang melakukan, percuma kalau ditungguin kelamaan.
2. Membuat sumur resapan air di sekitar rumah kita
3. Membuat lubang-lubang biopori
4. Memperlebar dan merehabilitasi kali/sungai, untuk menambah kapasitas sungai dalam menampung debit air
5. Jangan membuang sampah di sungai atau saluran air
Menghadapi banjir:
1. Jangan panik
2. Utamakan keselamatan diri kita dan keluarga, terutama anak-anak yang masih kecil dan balita.
3. Amankan surat-surat berharga dan file yang penting, seperti surat tanah, ijazah, kartu keluarga, dll.
4. Cabut dan pindahkan semua barang elektronik, turunkan sekring listrik agar tidak terjadi konsleting listrik dan kesetrum.
5. Kita bisa membuat tanggul penahan air sementara di depan pintu rumah kita dari semen, agar air yang masuk kedalam tidak terlalu banyak.
0 komentar:
Post a Comment