Hey para pecinta langit dan angkasa, ada banyak peristiwa langit menarik yang akan terjadi pada tahun 2014 ini.
Dan seperti yang kita ketahui, bahwa pergerakan benda-benda langit adalah tetap dan dapat diperhitungkan, bukan diramalkan. Jadi, misalnya ketika ada astronom menyatakan bahwa pada tanggal tertentu akan terjadi gerhana matahari, gerhana bulan, hujan meteor, Bulan purnama atau mendekatnya suatu planet dengan bumi, maka itu bukan sembarangan dan itu bukan ramalan, semua ada perhitungannya dan dipastikan akan terjadi.
Berikut adalah peristiwa-peristiwa Astronomi yang menurut perhitungan secara astronomi akan terjadi sepanjang tahun 2014 :
-JANUARI-
1 Januari 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan
berlangsung pada jam 11:14 UTC atau jam 18:14 WIB. Pada saat itu Bulan
akan berada di antara Bumi dan Matahari, namun sayang pada saat itu pula
Bulan tidak akan terlihat dari Bumi.
2, 3 Januari 2014 : Hujan Meteor Quadrantids
Hujan meteor Quadrantid
ini sebenarnya akan terlihat sejak tanggal 1 hingga tanggal 5 Januari
2014, namun puncaknya akan terjadi pada tanggal 3 dan 4 Januari 2014.
Diperkirakan akan ada 40 meteor setiap jamnya. Meteor-metor pada hujan
meteor Quadrantids ini akan muncul di rasi bintang Bootes di langit
sebelah Utara. Tapi bisa jadi akan terlihat dimana saja diseluruh
permukaan langit.
5 Januari 2014 : Oposisi Jupiter
Oposisi adalah ketika suatu Planet berada dalam satu garis lurus dengan Bumi dan Matahari.
Dan peristiwa seperti
itulah yang akan terjadi pada planet Jupiter pada tanggal 5 Januari
2014, dimana Jupiter dan Bumi akan saling berdekatan satu sama lain.
Lebih tepatnya dengan formasi Matahari-Bumi-Jupiter, ketiganya berada
dalam satu garis lurus. Meskipun jarak Jupiter dan Bumi saat itu
dikatakan dekat, planet Jupiter hanya akan terlihat sebagai titik cahaya
saja atau menyerupai penampakan bintang.
16 Januari 2014 : Bulan Purnama
Bumi akan berada di
antara Matahari dan Bulan. Dengan posisi seperti itu menjadikan Bulan
akan terlihat sangat terang dari Bumi. Fase purnama ini akan terjadi
pada jam 04:52 UTC atau jam 23:52 WIB
30 Januari 2014 : Bulan Baru
Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari, namun tidak akan terlihat dari Bumi. Fase bulan Baru ini
ini akan terjadi pada jam 21:38 UTC atau jam 04:38 WIB.
-FEBRUARI-
14 Februari 2014 : Bulan Purnama
Bumi akan berada di
antara Matahari dan Bulan, Sehingga Bulan yang disinari penuh oleh
Matahari akan terlihat dengan sangat baik. Fase Bulan Baru ini akan
terjadi pada jam 23:53 UTC atau jam 06:53 WIB.
-M A R E T-
1 Maret 2014 : Bulan Baru
Bulan akan berada di
antara Bumi dan Matahari, menyebabkan Bulan tidak akan dapat diamati
dari Bumi. Fase ini akan terjadi pada jam 08:00 UTC atau pada jam 15.00
WIB.
16 Maret 2014 : Bulan Purnama
Fase Bulan Purnama pada bulan Maret ini akan terjadi pada jam 17:08 UTC atau pada jam 00:08 WIB
20 Maret 2014 :
> Equinox Maret
Equinox maret terjadi
jam 16:57 UTC atau pada jam 23:57 WIB. Matahari akan bersinar tepat di
perpotongan ekliptik dan ekuator dimana seluruh belahan Bumi akan
memiliki lama waktu siang dan malam hampir sama. Hari ini juga akan
menjadi awal musim semi (vernal equinox) di belahan Bumi Utara dan
menjadi awal musim gugur (autumnal equinox) di belahan Bumi Selatan.
> Okultasi Regulus
Informasi selengkapnya silahkan kunjungi Occultation Path and Information
30 Maret 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan berlangsung pada jam 18:45 UTC atau pada jam 01.45 WIB.
-A P R I L-
8 April 2014 : Oposisi Mars
Mars akan berada pada
jarak terdekatnya dengan Bumi. Namun walaupun demikian, Planet Mars
hanya akan terlihat sebagai titik cahay atau menyerupai bintang. Pada
saat itu pula terjadi formasi Matahari-Bumi-Mars yang berada dalam satu
garis lurus. Dan pada saat-saat inilah waktu terbaik untuk mengamati
planet Mars
15 April 2014 :
> Bulan Purnama
Fase ini akan terjadi pada jam 07:42 UTC atau jam 14:42 WIB
> Gerhana Bulan Total
Bulan Purnama akan melintasi bayangan Umbra Bumi, dengan keadaan tersebut memicu terjadinyaGerhana
Bulan Total. Umbra
adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat
terjadi gerhana bulan. Gerhana Bulan Total 15 April 2014 ini bisa
diamati dari Afrika selatan, Antartika dan sebelah timur Australia. (NASA Maps and Eclipse and Information)
21, 22 April 2014 : Hujan Meteor Lyrid
Hujan meteor Lyrids
adalah hujan meteor dengan jumlah meteor yang jatuh, biasanya
menghasilkan sekitar 20 meteor per jam pada waktu puncaknya. Meteor ini
dapat menghasilkan jejak debu terang yang berlangsung selama beberapa
detik. Biasanya puncak pada tanggal 21 April & 22, meskipun beberapa
meteor dapat terlihat dari 16 April - 25 April. Bulan dalam fase gibbus
(Bulan tampak benjol) bisa menjadi masalah tahun ini, karena
menyembunyikan banyak meteor redup dalam silaunya cahaya bulan. Saat
terbaik untuk dapat melihat hujan meteor Lyrids dari konstelasi Lyra ini
adalah setelah lewat tengah malam, menjelang matahari terbit.
29 April 2014 :
> Bulan Baru : Fase ini tidak dapat dilihat dari Bumi, fase ini akan terjadi pada 06:14 UTC atau pada 13.14 WIB.
> Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari Cincin
terjadi saat Bulan berada di antara Matahari dan Bumi. Dan peristiwa
Gerhana Matahari Cincin yang terjadi pada tanggal 29 April 2014 ini akan
mulai terjadi wilayah Afrika Selatan, bergerak ke Antartika hingga
berakhir di wilayah Australia (NASA Maps and Eclipse Information)
-M E I-
5,6 Mei 2014 : Hujan Meteor Eta Aquarids
Pada saat puncaknya,
akan ada 5 - 10 meteor tiap jamnya. Bulan sabit akan terlihat
ditengah-tengah pertunjukan hujan meteor ini, tetapi tidak menyebabkan
masalah terlalu banyak. Titik cerah untuk hujan meteor ini akan berada
di konstelasi Aquarius. Tampilan terbaik biasanya ke timur setelah
tengah malam, jauh dari lampu-lampu kota.
10 Mei 2014 :
> Oposisi Saturnus
Matahari-Bumi-Saturnus
berada dalam satu garis lurus. Saturnus akan berada pada jarak
terdekatnya dari Bumi. Inilah saat yang cocok untuk mengamati Saturnus
dan satelit alaminya.
> Astronomy Day Part 1 (Hari Astronomi bagian Pertama).
Hari Astronomi adalah
acara tahunan yang dimaksudkan untuk memberikan sarana interaksi antara
masyarakat umum dan penggemar astronomi berbagai kelompok dan
profesional.
Tema Hari Astronomi
adalah "Membawa Astronomi untuk Rakyat," dan pada hari ini astronomi dan
klub ramalan dan organisasi lain di seluruh dunia akan merencanakan
acara khusus. Anda dapat mencari tahu tentang acara lokal khusus dengan
menghubungi astronomi setempat klub atau planetarium. Terkait event ini,
silahkan kunjungi juga www.astroleague.org
14 Mei 2014 : Bulan Purnama
Bulan akan berada di antara Matahari dan Bulan, fase ini akan terjadi pada jam 19:16 UTC atau pada jam 02:16 WIB.
24 Mei 2014 : Kemungkinan terjadinya badai meteor
Fenomena badai meteor
itu kemungkinan akan terjadi pada 24 Mei 2014 nanti. Bumi melewati
wilayah debris komet kecil bernama 209P/LINEAR. Kemungkinan adanya badai
meteor akibat 209P/LINEAR diungkapkan oleh dua pakar meteor, yaitu Esko
Lyytinen dari Finlandia dan Peter Jenniskens dari NASA. Keduanya adalah
dua pakar pertama yang menyatakan bahwa Bumi akan melewati wilayah
debris komet itu pada Mei 2014.
Kala mendekati Matahari,
material debu komet akan berhamburan, membentuk ekor gas. Ekor debu
memanjang di belakang inti komet. Komet sendiri akan meninggalkan
debris. Bumi sendiri terus berevolusi mengelilingi Matahari. Pada 24 Mei
2014, Bumi akan melewati wilayah dimana debris 209P/LINEAR terdapat.
Ketika melewati wilayah itulah, atmosfer Bumi akan membakar material
debu yang ditinggalkan oleh komet, menghasilkan meteor. Interaksi Bumi
dengan debris komet atau asteroid biasanya akan menghasilkan 100 meteor
per jam atau kurang, sehingga fenomenanya disebut hujan meteor.
209P/LINEAR adalah komet
yang ditemukan pada tahun 2004. Nama komet diambil dari nama proyek
penemuannya, Lincoln Near-Earth Asteroid Research (LINEAR).
28 Mei 2014 : Bulan Baru
Bulan akan berada di
antara Bumi dan Matahari, fase ini akan terjadi pada 18:40 UTC atau jam
01.40 WIB dan tidak akan terlihat dari Bumi.
-J U N I-
7 Juni 2014 : Konjungsi Bulan dan Mars
Konjungsi merupakan
sebuah fenomena dimana dua obyek yang memiliki jarak relatif jauh antara
satu sama lain kemudian bergerak seolah-olah saling mendekat dan berada
hampir atau bahkan satu garis lurus. Dan peristiwa seperti itulah yang
akan terjadi pada Bulan dan Planet Mars pada tanggal 7 Juni 2014.
Keduanya akan berjarak 2 derajat saja di langit, bisa diamati di langit
saat sore hari.
13 Juni 2014 : Bulan Purnama
Bumi akan berada di
antara Matahari dan Bulan, fase ini terjadi pada jam 04:11 UTC atau pada
jam 11:11 WIB, dan bisa terlihat jelas dari Bumi.
21 Juni 2014 : Titik Balik Matahari bulan Juni (Solstice June)
Titik balik matahari
terjadi Juni jam 10:51 UTC atau pada jam 17:15 WIB. Kutub Utara bumi
akan miring ke arah Matahari, yang akan telah mencapai posisi paling
utara di langit dan akan langsung di atas Tropic of Cancer pada 23,44
derajat lintang utara. Ini adalah hari pertama musim panas (summer
solstice) di belahan bumi utara dan hari pertama musim dingin (winter
solstice) di belahan bumi selatan.
27 Juni 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 08:08 UTC atau jam 15.08 WIB.
-J U L I-
12 Juli 2014 : Bulan Purnama
Fase ini akan terjadi pada jam 11:25 UTC atau pada jam 18:25 WIB
26 Juli 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 22:42 UTC atau pada jam 05.42 WIB.
28, 29 Juli 2014 : Hujan Meteor Delta Aquarid Selatan
Delta Aquarids akan
menghasilkan 20 meteor per jam saat puncaknya. Titik radiant ada di
konstelasi Aquarius. Akan dimulai tengah malam.
-AGUSTUS-
10 Agustus 2014 : Bulan Purnama
Fase ini berlangsung pada jam 18:09 UTC atau pada jam 01:09 WIB
12, 13 Agustus 2014 : Hujan meteor Perseid
Hujan meteor Perseid
adalah salah satu hujan meteor terbaik untuk diamati, memproduksi hingga
60 meteor per jam pada puncak mereka. Puncaknya biasanya terjadi pada
tanggal 13 dan 14 Agustus, tetapi Anda mungkin dapat melihat beberapa
meteor setiap saat dari 17 Juli-24 Agustus. Cari lokasi yang jauh dari
lampu-lampu kota dan melihat ke laut setelah tengah malam. Titik
terbaik untuk mengamatinya berada di rasi Perseus. Tapi bisa terlihat di
bagian mana saja di permukaan langit.
18 Agustus 2014 : Konjungsi Venus dan Jupiter
Planet Venus dan planet Jupiter akan berdekatan di langit Barat saat senja.
Konjungsi merupakan
sebuah fenomena dimana dua obyek yang memiliki jarak relatif jauh antara
satu sama lain kemudian bergerak seolah-olah saling mendekat dan berada
hampir atau bahkan satu garis lurus.
25 Agustus 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 14:13 UTC atau pada jam 21.14 WIB.
29 Agustus 2014 : Oposisi Neptunus
Matahari-Bumi-Neptunus
satu garis lurus. Dengan demikian, Neptunus berada pada jarak
terdekatnya dengan Bumi. Namun, walau berada pada jarak terdekatnya
dengan Bumi, tetap saja dibutuhkan teleskop canggih untuk mengamati
planet Neptunus karena terlalu redup untuk diamati dari Bumi dengan mata
telanjang. Planet Neptunus pada saat peristiwa oposisi tanggal 29
Agustus 2014 hanya akan terlihat sebagai titik biru kecil.
-SEPTEMBER-
9 September 2014 : Bulan Purnama
Fase ini akan terjadi pada jam 01:38 UTC atau pada jam 08:38 WIB
23 September 2014 : Equinox September
Equinox September 2014
terjadi pada jam 02:29 UTC atau pada jam 09:29 WIB. Matahari akan
bersinar tepat di perpotongan ekliptik dan ekuator. Kala itu lama waktu
siang dan malam dalam waktu di seluruh dunia yang hampir sama. Hari ini
juga akan menjadi awal musim gugur (autumnal equinox) di belahan Bumi
Utara dan menjadi awal musim semi (vernal equinox) di belahan Bumi
Selatan.
24 September 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 06:14 UTC atau pada jam 01:14 UTC
-OKTOBER-
4 Oktober 2014 : Astronomy Day Part 2 (Hari Astronomi bagian Kedua).
Hari Astronomi adalah
acara tahunan yang dimaksudkan untuk memberikan sarana interaksi antara
masyarakat umum dan penggemar astronomi berbagai kelompok dan
profesional.
Tema Hari Astronomi
adalah "Membawa Astronomi untuk Rakyat," dan pada hari ini astronomi dan
klub ramalan dan organisasi lain di seluruh dunia akan merencanakan
acara khusus. Anda dapat mencari tahu tentang acara lokal khusus dengan
menghubungi astronomi setempat klub atau planetarium.
7 Oktober 2014 : Oposisi Uranus
Matahari-Bumi-Neptunus
satu garis lurus. Uranus berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi.
Walaupun begitu, tetap saja dibutuhkan teleskop canggih untuk
mengamatinya. Dari Bumi, Planet Uranus akan terlihat sebagai titik
kebiruan atau kehijauan pada saat oposisinya tersebut.
8 Oktober 2014 : Bulan Purnama
Fase ini akan terjadi pada jam 10:51 UTC atau pada jam 17:51 WIB
8 Oktober 2014 : Gerhana Bulan Total
Fenomena Gerhana bulan
Total yang terjadi pada 8 Oktober 2014 ini akan terlihat di Utara dan
Selatan Amerika, Asia Timur, Australia. Informasi selengkapnya silahkan
kunjungi NASA Map and Eclipse Information
8, 9 Oktober 2014 : Hujan Meteor Draconid
Hujan meteor Draconids
puncaknya terjadi pada 8 Oktober. Jumlah meteor yang dihasilkan
bervariasi. Biasanya hanya menghasilkan 10 meteor per jam. Hujan meteor
Draconids berasal dari sisa-sisa debu komet Giacobini-Zinner.
21-22 Oktober 2014 : Hujan Meteor Orionid
Hujan Meteor Orionids
adalah hujan meteor yang rata-rata memproduksi sekitar 20 meteor per jam
pada saat puncaknya. Biasanya puncak terjadi pada tanggal 21, tetapi
sangat tidak teratur.
Cara terbaik untuk
mengamatinya adalah pada setiap pagi sejak tanggal 20 - 24, dan beberapa
meteor dapat dilihat setiap saat sejak tanggal 17 - 25. Bulan akan
menjadi masalah karena cahayanya dapat meredupkan terangnya
cahaya-cahaya meteor yang jatuh. Tampilan terbaik akan ke timur setelah
tengah malam. Pastikan untuk menemukan lokasi yang gelap jauh dari
lampu-lampu kota.
23 Oktober 2014 :
> Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 21:57 UTC atau pada jam 04:57 WIB.
> Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana Matahari Sebagian ini hanya bisa diamati di Amerika Utara. Informasi selengkapnya, kunjungi NASA Map and Eclipse Information.
-NOVEMBER-
5,6 November 2014 : Hujan Meteor Taurids
Meteor akan muncul dari
konstelasi Taurus dan berasal dari dua aliran yang terpisah. Yang
pertama dihasilkan oleh butir debu dari Asteroid 2004 TG10 dan Aliran
kedua dihasilkan oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet Encke 2P.
Diperkirakan akan ada 5 hingga 10 meteor pada setiap jamnya, sehingga
hujan meteor Taurids termasuk kategori hujan meteor minor. Meskipun
begitu, hujan meteor Taurids menempati posisi istimewa sebab dengan
kecepatan relatif kecil dibanding hujan-hujan meteor lainnya (yakni
hanya 27 km/detik) dan ukuran meteoroid kerap cukup besar, hujan meteor
Taurids kerap memproduksi meteor terang (fireball).
6 November 2014 : Bulan Purnama
Fase ini akan terjadi pada jam 22:23 UTC atau pada jam 05:23 WIB
17, 18 November 2014 : Hujan Meteor Leonid
Hujan Meteor Leonids
adalah salah satu hujan meteor yang lebih baik untuk diamati,
menghasilkan rata-rata 40 meteor per jam pada puncak mereka. Mandi itu
sendiri memiliki tahun puncak siklus setiap 33 tahun di mana ratusan
meteor bisa dilihat setiap jam. Yang terakhir ini terjadi pada tahun
2001.
Biasanya puncak terjadi
pada 17 & 18, tetapi Anda dapat melihat beberapa meteor pada tanggal
13 - 20. Cahaya Bulan purnama akan menjadi kendala untuk mengamati
hujan Meteor Leonids ini, namun dengan sampai 40 meteor per jam mungkin,
ini masih bisa menjadi acara yang baik. Akan memancar dari konstelasi
Leo setelah tengah malam.
22 November 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 12:32 UTC atau pada jam 19:32 WIB
-DESEMBER-
6 Desember 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 12:27 UTC atau pada jam 19:27 WIB
13, 14 Desember 2014 : Hujan meteor Geminid
Dianggap oleh banyak
orang sebagai hujan meteor terbaik di langit, Geminid dikenal dapat
menghasilkan hingga 60 meteor per jam warna-warni di puncak mereka.
Puncaknya terjadi
sekitar tanggal 13 & 14, meskipun beberapa meteor akan terlihat dari
06-19 Desember. Titik cerah untuk mandi ini akan berada di konstelasi
Gemini. Cahaya bulan akan menganggu pengamatan hujan meteor Geminid
tahun ini. Tapi dengan jumlah sampai 60 meteor per jam, ini seharus
menjadi pertunjukan langit yang baik. Tampilan terbaik biasanya ke timur
setelah tengah malam dari lokasi yang gelap.
21 Desember 2014 : Titik Balik Matahari bulan Desember (Solstice Desember)
Titik balik matahari
Desember terjadi di jam 23:03 UTC atau pada jam 06:03 WIB. Kutub Selatan
Bumi akan condong ke arah Matahari sehingga Matahari berada pada titik
balik selatan (Tropic of Capricorn) dengan deklinasi 23,44°. Peristiwa
ini menandai awal musim dingin (winter solstice) di belahan Bumi Utara
dan awal musim panas (summer solstice) di belahan Bumi Selatan.
22 Desember 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 01:36 UTC atau pada jam 08:36 WIB
22, 23 Desember 2014 : Hujan Meteor Ursids
Hujan meteor Ursids
termasuk kategori hujan meteor minor, sebab pada puncaknya biasanya
hanya mampu menghasilkan 5 hingga10 meteor saja per jamnya
Semoga bermanfaat ^_^
0 komentar:
Post a Comment