Apa itu IP Public?
Sekedar berbagi tentang IP Publik. Ada teman saya yang bertanya
Bagaimana cara mendapatkan IP Publik? Apa itu IP Publik, IP Public
adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Analoginya IP Public
itu seperti kamu punya nomer telepon rumah atau nomer HP yang bisa
ditelepon langsung oleh semua orang. Jadi jika ada IP publik di tempat kita seharusnya bisa diakses dari seluruh Dunia melalui Internet.
IP ada 2 jenis IP versi 4 (IPv4) dan IP
versi 6 (IPv6). Saat ini internet dunia dalam migrasi ke IPV6, kerana
alokasi IPv4 sudah mau habis. IP Public diatur secara Internasional oleh
IANA, untuk
wilayah Asia pasifik didelegasikan ke APNIC. Di Indonesia ada sekitar 38
Perusahaan/lembaga yang terdaftar (member) langusng ke APNIC, bisa
dilihat di APNIC. Ada beberapa kelompok member yaitu : Very Large, Extra
Large, large, Medium, Small,
Very Small, Accociate. Setahu saya itu dikategorikan berdasarkan Block
IP yang dibeli (sewa). Misal PT Telkom dan Indosat masuk dalam kategori
“Very large”.
Selain IP Publik ada IP private
merupakan Range IP yang bebas digunakan untuk jaringan Private (LAN),.
Misalnnya utuk IP klas C Private yang bisa digunakan 192.168.x.x dan
Klas A 10.x.x.x. Saya tidak membahasnya lebih detail disini.
Bagaimana mendapatkan IP Publik?
Ketika kita berlangganan internet Dedicated ke ISP (penyedia layanan Internet) yang menjadi member APNIC baik secara langsung atau tidak, umumnya kita akan mendapatkan IP Public. Jumlah IP yang kita dapatkan akan tergantung dari kebijakan masing-masing ISP. Namun IP ini adalah IP Publik yang “di pinjamkan kepada kita” selama kita menggunakan jasa mereka.
Ketika kita berlangganan internet Dedicated ke ISP (penyedia layanan Internet) yang menjadi member APNIC baik secara langsung atau tidak, umumnya kita akan mendapatkan IP Public. Jumlah IP yang kita dapatkan akan tergantung dari kebijakan masing-masing ISP. Namun IP ini adalah IP Publik yang “di pinjamkan kepada kita” selama kita menggunakan jasa mereka.
Cara yang lain adalah kita membeli
(sewa) IP Public misalnya melalui APJII, namun kita perlu bayar sewa IP
berdasarkan jumlah IP (block) yang akan digunakan. Namun supaya IP bisa
diakses, kita tetap memerlukan penyedia layanan Internet dedicated
(lease line) minimal 2 ISP. Selain itu kita perlu melalukan konfigurasi
jaringan kita dengan “IP Transit” supaya IP Public kita bisa
diakses/dikanali. IP Public ini akan berdifat permanen, selama kita sewa
IP tersebut.
Bagaimana melihat IP Publik Kita?
Cara melihat IP Publik kita yang paling sederhana adalah menggunakan Tool Online yang bisa digunaka secara bebas seperti : whatismyip.com, whatismyipaddress.com
atau yang lain. Jika IP yang terlihat dari Web tadi terseting di Router
atau PC kita, bisa dipastikan PC atau Router kita mempunyai IP Publik.
Jika Tidak Dimungkinkan IP Publik terdapat di Router diatas Router kita
(Router) ISP.
Bagaimana melihat apakah IP Publik kita bisa diakses?
Jika kita sudah punya IP Publik perlu diuji apakah IP Publik kita bisa diakses dari network diluar Network kita. Ada beberapa yang bisa dilalukan misalnya :
- Meminta teman kita yang di luar jaringan yang kita pakai untuk mengakses, misal Ping, http, atau layanan lain yang sudah ada.
- Menguji dengan Ping atau Tracert seperti LG-nya (level Glass) UI :
http://lg.ui.ac.id(tidak aktif) yang lain : http://traceroute.monitis.com
0 komentar:
Post a Comment