English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sunday, August 26, 2012

Sumber Alami Kebutuhan Tubuh

Posted by Unknown on 12:56 AM

Artikel ini mengulas tentang vitamin dan mineral sesuai kebutuhan tubuh..
ga usah banyak cincong, langsung simak aja gan :



Protein.
Protein berfungsi untuk pertumbuan sel dan fungsi otak serta perlindungan terhadap infeksi. Asam amino yang merupakan komponen protein berperan sebagai neurotransmitter atau bahan zat penghantar rangsang saraf dan mempengaruhi perilkau, seperti emosi, kontrol diri, dan konsentrasi. Asam amino esensial adalah jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh namun tubuh justru tidak dapat memproduksi sendiri dan diperoleh dari asupan makanan, contohnya antara lain adalah cystin dan lysine.

Lemak.
Secara kimia, otak banyak memiliki lapisan membran lemak. Agar otak dapat berfungsi degnan baik diperlukan asam lemak omega 3 dan omega 6. Penelitian dari bagian gizi masyarakat Universitas Indonesia memberikan kesimpulan bahwa asam lemak omega 3 dan omega 6 yang terdapat dalam ASI, minyak ikan, dan ikan, mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kecerdasan anak.

Omega 3.
Asam alfa linolenat termasuk dalam kelompok asam lemak tidak jenuh ganda rantai panjang (Long Chain Polyunsaturated Fatty Acid= LC-PUFA). LC-PUFA merupakan pembuat utama sistem saraf. Kekurangan (defisiensi) omega 3 akan menyebabkan adanya gangguan pada sistem penglihatan, daya ingat, gangguan perilaku, dan kekebalan tubuh. Omega 3 terdapat pada brokoli, bayam, daun selada, unggas, dan beberapa jenis ikan, seperti tuna, salmon, sardin, mackerel, dan herring.

Omega 6.
Asam alfa linoleat ini juga merupakan LC-PUFA. Omega 6 ini diubah menjadi asam arakhidonat (AA). AA berfungsi sebagai penghantar rangsang antarsel saraf dan membantu perkembangan otak. Omega 6 dapat ditemui pada minyak kedelai.

Karbohidrat.
Karbohidrat merupakan sumber zat energi. Energi sangat dibutuhkan otak sebagai sumber energi sel-sel otak dan pembentukan “kabel” saraf otak untuk proses berpikir. Karbohidrat juga berperan untuk menangkap dan menyimpan data dalam memori otak. Sumber karbohidrat mudah ditemui di bahan makanan pokok, seperti nasi, roti, gandum, dan biskuit.


Mineral.
Mineral adalah unsur pelengkap yang membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Jenis-jenis mineral yang dibutuhkan untuk perkembangan otak adalah sodium, potasium, kalsium, besi, seng, iodium, dan klorida yang berperan dalam pembentukan neurotransmitter. Mineral lain yaitu zat besi (Fe) berfungsi untuk pembentukan myelin (selaput lemak pelindung saraf). Zat besi juga berguna untuk kecepatan penghantaran saraf, pemrosesan informasi dan kecerdasan.
 
 
Kalsium :
- Untuk pembentukan tulang dan gigi.
 
Folid Acid
Manfaat: membantu pembuatan zat-zat didalam otak yang penting untuk penyimpanan data dalam daya ingat. Akibat defisiensi: kelesuan, lemah daya ingat, cepat marah, suka menyendiri, proses intelektual lemah.
 
Magnesium
manfaat: Membantu penyediaan energi untuk otak. Akibat defisiensi: cepat marah, gelisah, lesu, depresi, dan bingung.
 
Iron
Manfaat: membantu otak untuk memproses nutrisi-nutris yang dibutuhkan untuk aktivitas otak serta membantu proses neurotransmiter. Akibat defisisensi: penyimpangan prilaku, tak acuh, lemah daya konsentrasi, lemah daya ingat.
 
Zinc
Manfaat: dibutuhkan oleh semua reaksi di otak; membantu produksi zat-zat kimia penting dan protein di dalam otak; berperan membentuk energi dari glukosa dan protein. Akibat defisiensi: kelesuan, cepat marah, kebiasaan makan yang buruk, anoreksia, keletihan, obesitas, bingung.
 
Chromium
Manfaat: penting untuk metabolisme glukosa (hampir seluruh fungsi otak manusia bergantung pada glukosa sebagai sumber energi) Akibat defisiensi: lemah daya konsentrasi, lemah daya ingat, perasaan tak menentu, rasa letih.
 
Potassium
Manfaat: dibutuhkan untuk fungsi neurotransmiter. Akibat Defisiensi: rasa lemah, hilang nafsu makan, pola pikir irasional.
 
Boron
Manfaat: meningkatkan daya ingat, kordinasi tangan-mata, dan kebugaran. Akibat Defisiensi: lemah daya ingat, rasa letih, rasa lesuh, dan kordinasi tangan-mata yang buruk.
 
Selenium :
- Antioksidan untuk menghalangi lipid atau lemak
- Bila dikombinasikan dengan vit E melindungi pembentukan radikal bebas dan membantu membentuk antibodi
- Mencegah pembentukan berbagai tipe tumor tertentu.
 
 
Vitamin.
Vitamin,khususnya vitamin A berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak bayi dan balita serta pembentukan dan pengembangan fungsi sel-sel otak seperti membantu pembentukan dan pertumbuhan sel saraf. Vitamin A banyak terdapat pada wortel, hati sapi, hati ayam, jeruk, dan bayam. Begitu juga dengan vitamin B6 yang berperan dalam membantu proses metabolisme asam amino (protein) yang merupakan salah satu komponen pentuk otak. Proses pembentukan neurotransmitter juga dibantu oleh vitamin itu.

Tiamin atau vitamin B1
Vitamin B1 atau tiamin memiliki peran penting terhadap kerja otak, membantu metabolisme karbohidrat dan transport beberapa zat. Banyak terdapat pada ragi, biji-bijian seperti padi/beras, kacang kapri dan jagung kuning. Kebutuhan vitamin B1 atau tiamin pada orang dewasa sekitar 1,2 mg/1000 kkal. Kekurangan tiamin dapat menyebabkan penyakit beri-beri.

Riboflavin atau Vitamin B2
Vitamin B2 atau riboflavin adalah vitamin koenzim flavin adenin dinukleotida [FAD] dan enzim flavin adenine mononukleotida [FMN] yang berkerja dala reaksi oksidasi-reduksi energi dan kehidupan sel. Banyak terdapat dalam susu, hati, keju dan telur. Kebutuhan vitamin B2 atau riboflavin pada orang dewasa sekitar 1,5 mg/1000 kkal Kekurangan riboflavin menyebabkan mata panas, gatal danidak tahan cahaya.

Niasin atau Vitamin B3
Niasin dapat digunakan untuk menurunkan kolesterol, banyak terdapat dalam kacang, ikan laut dan udang. Kebutuhan niasin sekitar 5-15 mg/hari. Kekurangan niasin mengakibatkan kelemahan otot dan gangguan pencernaan.

Asam Pantotenat
Biasa juga disebut vitamin B5, berfungsi dalam pelepasan energi. Banyak terdapat di dalam hati, daging sapi dan ganggang laut, kekurangan asam pantotenat dapat mengakibtkan kesemutan, muntah bahkan diare. Belum ada patokan resmi untuk jumlah konsumsi asam pantotenat ini.

Vitamin B6
Vitamin B6 berfungsi dalam metabolisme asam amino atau protein dan mengatur pelepasan glukosa atau gula.

Biotin atau Vitamin B7
Biotin juga biasa disebut vitamin H, berperan dalam transfer karbon dioksida dan metabolisme karbohidrat. Banyak terdapat dalam gandum, hati, ginjal dan sereal. Kebutuhan biotin untuk orang dewasa sekitar 2.0 mg/1000 kkal. Kekurangan biotin mengakibatkan kelemahan, mudah emosi dan sulit tidur.

Kobalamin atau Vitamin B12
Yang satu ini mungkin cukup akrab dengan kita, penting dalam fungsi normal otak dan pembentukan sel darah merah. Banyak terdapat dalam hati, ginjal, daging sapi dan ayam juga kuning telur. Kebutuhan vitamin B12 untuk orang dewasa sekitar 1,0 mg/1000 kkal. Kekurangan vitamin B12 mengakibatkan anemia dan gangguan perkembangan sel.

Folat atau Asam Folat
Disebut juga folasin atau monoglutamat. Fungsi utamanya adalah pembelahan dan pertumbuhan sel [penting untuk ibu hamil], dapat menyembuhkan anemia pernisiosa. Banyak terdapat dalam hati, kepiting, ganggang laut, ubi, gandum. Kebutuhan asam folat utuk usia dewasa sekitar 170 µg. Kekurangan asam folat mengakibatkan gangguan pembentukkan sel seperti sel darah merah dan sel pada janin.



0 komentar:

Post a Comment

  • RSS
  • Deviantart
  • Instagram @ajoe354
  • Facebook Angga Joe
  • My Whatsapp
  • Github Ajoe354

Search Site

 
  • Your IP Addres

    IP