Manfaat nyontek bagi pelajar dan
remaja menurut
Nyontek merupakan kegiatan yang
sangat menyenangkan, juga menegangkan. Sekaligus menyebalkan dan memalukan
kalau sampai ketahuan. Karena itulah, kegiatan mencontek harus dilakukan dengan
sungguh-sungguh, penuh kewaspadaan, profesional, dan dedikasi yang tinggi.
Budaya Nyontek
Lebih jauh lagi, nyontek adalah
kegiatan turun-temurun warisan nenek moyang (harus dilestarikan sepertinya).
Kegiatan ini juga pernah dilakukan oleh kaka-kakak kita, guru-guru kita, orang
tua kita dan bahkan nenek-kakek kita. Saya masih ingat, kakak saya pernah
menceritakan bagaimana dia nyontek saat ulangan bahasa Indonesia dengan wajah
serius. Sementara ayah saya sambil ketawa-ketawa menceritakan kembali kesuksesannya
saat mencontek dalam ulangan Sejarah. Dan di sela-sela pelajaran sejarah, Bapak
guru juga mengulang kembali "The Story of Nyontek" versinya waktu
pelajaran Kimia dan Biologi di SMA dulu.
Mungkin diantara sobat ada yang
kurang percaya dan bertanya-tanya: "Benarkah nyontek sebuah kegiatan yang
bermanfaat? Lalu apa sebenarnya manfaat dari nyontek tersebut?" Oke,
inilah jawaban professor Ajoe atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
"Kegiatan nyontek ini memang
kalah populer di kalangan masyarakat sekarang ini. Terutama bila dibandingkan
dengan kegiatan bermusik yang memiliki AMI (Anugerah Musik Indonesia) untuk
memberikan penghargaan kepada insan musik yang berjasa. Tidak ada Aungerah
Nyontek Indonesia, dan tidak ada orang yang meraih gelar sebagai 'Conteker of
The Year' untuk mereka yang berprestasi dalam contek-menyontek. Tapi mari kita
berfikir logis. Kalau ntontek tidak bermanfaat, mana mungkin generasi-generasi
sebelum kita melakukan hal tersebut?" Kata Prof. Ajoe saat ditemui di
kediamannya beberapa waktu lalu.
Professor Ajoe menambahkan, bahwa
sedikitnya ada 6 manfaat yang bisa diambil dari kegiatan nyontek ini. Berikut
penjelasannya:
7 Manfaat Nyontek Menurut Prof.
Ajoe
1. Meningkatkan Kepercayaan diri
dan Keberanian dalam mengambil resiko
Seperti yang sudah saya sebutkan di
awal, bahwa nyontek juga memiliki resiko dan konsekuensi. Salah satunya, kalau
sobat ketahuan nyontek tentunya akan dimarahi oleh Bapak atau Ibu Guru.
Meskipun mereka juga waktu sekolah pernah melakukan hal serupa. Dan yang lebih
parah, kertas ulangan bisa dicabut serta diberi nilai NOL.
Jadi, sudah bisa dipastikan bahwa
orang-orang yang nyontek adalah mereka yang mau mengambil resiko. Kita juga
tahu kalau hidup ini adalah pilihan yang penuh resiko. Belajar nyontek sama artinya
dengan belajar mengambil resiko. Hidup nyontek..!!!! stay be cool..
2. Meningkatkan kreatifitas
Bagi saya, nyontek bukan sekedar
kegiatan biasa, tapi sebuah seni yang didalamnya memerlukan kreatifitas. Dan
orang-orang yang sering nyontek adalah orang dengan kreatifitas yang tinggi.
Harap dicatat, bahwa kemungkinan
besar para Guru adalah mantan conteker juga dulunya. Jadi, tentunya mereka
sudah tahu bagaimana kebiasaan murid dalam mnyontek dan sudah punya
penangkalnya. Kzrena itulah, diperlukan kreatifitas yang tinggi agar kedepannya
bias mencontek yang lebih baik..
3. Menyontek dapat meningkatkan
kewaspadaan
Dalam kegiatan menyontek,
kewaspadaan merupakan faktor yang sangat penting. Karena Sang Guru seperti
elang dengan matanya yang tajam. Mengawasi dan siap menerkam siapa saja yang
dicurigai atau ketahuan nyontek.
Supaya tidak terjadi hal memalukan
pada sobat-sobat conteker (seperti dalam iklan: Pengen pintar, makanya belajar)
kewaspadaan harus lebih ditingkatkan. Untuk hal yang satu ini akan saya berikan
tipsnya lain waktu dalam "Cara Nyontek yang Baik dan Benar".
4. Melatih kecepatan dan gerak
reflek
Sebuah penelitian yang dilakukan
entah oleh siapa, mengungkap fakta yang cukup mengejutkan sekaligus
menggembirakan bagi para contekers. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa
8 dari 10 conteker memiliki gerak reflek yang lebih baik dari mereka yang tidak
pernah menyontek. Malahan seseorang yang belum pernah mencontek, akan gemetaran
bahkan takut apabila dia ingin mencontek. Dia akan memilih mengerjakan soal itu
sendiri daripada ketahuan mencontek.
Jadi jelas, kalau sobat ingin
meningkatkan kecepatan tangan dan gerak reflek, mulailah menyontek dari
sekarang! Now or never..
5. Melatih kerjasama antar
contekers
Belakangan ini, seiring dengan
makin ketatnya ruang yang diberikan para guru untuk para conteker, maka
kegiatan nyontek tidak lagi dilakukan secara individual. Sekarang ini para
contekers sudah bisa melakukan kerjasama untuk tercapainya tujuan mereka.
Bahkan sebelum melakukan kegiatan
nyontek, terlebih dulu diadakan 'Briefing'. Menyusun strategi, membagi tugas,
lalu berdoa bersama-sama. Amin..
6. Memiliki banyak waktu untuk
bermain
Mereka yang tidak mencontek, harus
belajar siang dan malam untuk menghadapi ulangan atau ujian. Tujuannya tentu
saja mendapatkan nilai bagus. Hal ini berbeda dengan contekers. Mereka memiliki
lebih banyak waktu untuk bermain-main.
Lalau bagaimana saat menghadapi
ujian? Hanya dengan selembar kertas berisi coretan, mereka sudah bisa
mendapatkan nilai yang bagus.
7. Mendapatkan nilai yang bagus
Nah, inilah tujuan utama sekaligus
manfaat yang paling besar dalam kegiatan nyontek. Mendapatkan nilai yang bagus.
Bahkan, contekers ini bisa mendapatkan nilai yang lebih baik dari mereka yang
tiap hari belajar.
Nah, itulah beberapa manfaat
nyontek yang diungkapkan oleh Professor Ajoe. Silahkan bagikan artikel ini ke
conteker-conteker yang lain supaya menyontek bisa lebih ditingkatkan lagi.
Salam nyontek \(^_^)/
0 komentar:
Post a Comment